Makhluk - Makhluk Mitologi Yang Ada di Dunia

Leviathan

Monster laut purba ini menguasai seluruh perairan di dunia dan berkuasa atas seluruh makhluk yang hidup di laut. Leviathan adalah wujud kerusuhan dan kejahatan, dan membawa maut serta malapetaka dalam setiap kemunculannya. Nama leviathan pertama kali disebut sebut di dalam mitologi timur tengah lebih dari 5000 tahun yang lalu. Menurut kitab suci orang ibrani, Yahweh menciptakan leviathan dan pasangannya pada hari kelima Penciptaan, namun langsung membunuh betina pasangannya untuk mencegah agar leviathan tidak melahirkan anak yang mungkin dapat mencelakakan dunia.

Leviathan

Basilisk

Basilisk merupakan suatu perpaduan mengerikan antara kadal dan burung. Dengan tubuh mereka yang seperti ular, kepala seperti ayam jantan dan sayap puntungnya, basilisk memiliki kekuatan magis yang menakutkan. Tatapan mata seekor basilisk saja sudah mampu membunuh manusia, belum lagi bau busuk dari napasnya. Makhluk ini bisa meracuni saluran air dan mengubah lahan yang hijau menjadi gurun yang tandus. Untuk mengalahkannya cukup letakkan cermin di hadapan basilisk, maka dia akan mati karena tatapannya sendiri. Dan konon musang kebal terhadap kekuatan magis dan racun basilisk.

Penulis Romawi, Pliny, menggambarkan sosok basilisk hampir 2000 tahun yang lalu, tetapi mungkin kisah ini lebih tua lagi. Orang – orang di seluruh Eropa sangat takut kalau – kalau bertemu makhluk ini di jalan. Pada abad ke – 16, Konrad Gesner mengumumkan bahwa itu hanyalah gosip.

Bassilisk

Golem

Golem adalah salah satu makhluk mitologi yang paling aneh bentuknya. Bandannya terbuat dari tanah liat, kayu, atau batu, lalu dihidupkan oleh orang yang membuatnya. Begitu hidup, golem bertindak sebagai penjaga dan pelindung bagi majikan yang menghidupkannya dan dia tunduk pada semua perintah majikannya. Sayangnya, golem juga selalu tumbuh semakin besar dan semakin kuat dari hari ke hari. Inilah bahayanya. Kalau golem sudah menjadi terlalu besar, dia menjadi liar dan merusak. Penciptanya harus menghancurkannya dan membuatnya lagi sebelum golem menjadi lepas kendali dan membahayakan semua orang. Menurut sejarah, kebanyakan golem dibuat di Eropa Timur, tetapi golem dapat diciptakan di berbagai tempat dengan jumlah yang sangat banyak dan dengan bahan – bahan yang mudah didapat sehingga seorang tukang tenung dapat membuatnya di hampir seluruh belahan dunia, kapan saja. Orang – orang di Tibet memiliki golem mereka sendiri, disebut tulpa yang tunduk pada perintah, tetapi memiliki kepribadian sendiri. Pada abad ke-11 di Spanyol, filsuf Solomon bin Gabirol menghentikan praktik sihir setelah dia setuju untuk menghancurkan golem betinanya.

Golem

Troll

Troll jahat merupakan musuh yang berbahaya. Dengan kekuatan dan kekejiannya, dia membawa siksa dan kesedihan kepada penduduk desa, menyesatkan orang pada kematian yang mengerikan atau menculik bayi – bayi yang sedang tidur di buaian ibu nya. Troll adalah penjahat berkekuatan gaib yang tinggal di tengah kegelapan abadi dan menyerang desa – desa yang tidak dijaga pada malam hari. Troll memiliki rupa yang buruk, dengan bentuk tubuh yang aneh dan berbulu tebal. Yang paling ditakuti troll adalah sinar matahari, konon sinar matahari bisa mengubah troll menjadi batu. Troll biasanya tersebar di wilayah Skandinavia, khususnya Norwegia, Swedia, dan Denmark, serta kepulauan Faroe yang terpencil. Troll yang terbesar berasal dari Islandia.

Troll

Chimaera

Terlahir dengan tiga kepala hewan buas, chimaera adalah monster yang penuh kebencian dan haus darah yang tercatat di dalam lembaran – lembaran mitologi Yunani. Chimaeran digambarkan sebagai gabungan dari singa, kambing dan ular. Masing – masing kepalanya bisa bertindak bebas dan menghadap ke berbagai arah yang berbeda – beda. Yang terburuk, kepala singanya bisa menyemburkan api. Chimaera meneror orang – orang di wilayah kuno Lycia, sampai seorang pahlawan muncul untuk menyelamatkan mereka. Chimaera lahir dari kedua orang tua yang buas, typhon dan echidna. Typhoon adalah monster bersayap dengan 100 kepala dan echidna adalah wanita separuh ular yang juga merupakan ibu dari Cerberus. Ksatria yang membunuh chimaera bernama Bellerophon yang menunggangi Pegasus untuk bertarung melawan chimaera. Konon chimaera hidup di lycia, di selatan Turki yang sekarang.

Chimaera