Pages

Jumat, 19 November 2010

Musim Dingin di Jepang, winter in japan bahasa kerennya

Musim dingin di Jepang sangatlah indah, terutama jika salju turun menutupi jalan – jalan dan pepohonan. Keadaan musim dingin di Jepang berbeda-beda tergantung letak geografisnya. Angin musiman yang dingin menerpa Jepang pada akhir November menyebabkan hujan dan salju di daerah – daerah bagian barat Jepang. Daerah Hokuriku [Prefektur Fukui, Ishikawa, Toyama, dan Niigata] yang dipisahkan dengan bagian lain Jepang oleh pegunungan dikenal dengan saljunya yang deras. Bila salju yang turun sedang deras derasnya, ada daerah – daerah yang ditutupi salju setebal 2-3m, ketinggiannya mampu menutupi atap rumah. Hal ini juga dapat mengganggu system transportasi di Jepang. Suhu di Hokkaido, pulau paling timur Jepang yang memang sudah dingin sepanjang tahun, bertambah dingin di musim ini. Rata – rata suhunya mencapai -4 derajat Celcius. Badai salju bukan hal yang langka di daerah ini. Di daerah – daerah jepang yang menghadap laut Pasifik, musim dinginnya relative lebih ringan. Misalnya di Tokyo, rata – rata hanya sekitar 5 derajat Celcius.


Musim dingin ini adalah saat terbaik untuk menikmati Oden, yaitu sejenis sup yang biasanya berisi bakso ikan, telur rebus, daikon [lobak] dan konnyaku. Oden dimasak dalam mangkuk besar di tengah meja dan dimakan bersama – sama. Nabeyaki udon juga termasuk makanan yang popular untuk menghangatkan tubuh di musim dingin. Selain udon kabocha atau labu Jepang juga merupakan pilihan yang menarik untuk santapan musim dingin. Buah ini dipercaya berkhasiat untuk mencegah terserang flu di musim dingin. Kabocha biasanya diolah menjadi tempura.

Untuk mengisi musim dingin di Jepang, banyak hal yang bisa dilakukan, dari mencoba berbagai alternative tur musim dingin, misalnya pergi ke onsen di Hakodate atau bermain ski di pegunungan salju. Salju sangat dinantikan oleh para pemain ski dan snowboard, yang memenuhi resor – resor musim dingin. Ski adalah olahraga yang paling popular dari olahraga musim dingin lain. Jutaan orang menikmati olaharaga ini setiap tahunnya. Pada tahun 1996, sebanyak 16,1 juta orang Jepang menganggap ski sebagai hobi mereka. Berdasarkan data yang dikumpulkan dari pusat pengembangan hiburan dan hobi di Jepang. Jumlah pemain ski bertambah sebanyak 4 juta orang sejak tahun 1988. Selain ski, olahraga musim dingin yang sangat digemari adalah ice skating dan snowboard.
Tempat bermain ski yang paling terkenal di Jepang berada di Hakuba, Nagano. Untuk menghabiskan waktu libur musim dingin yang singkat, orang Jepang memilih menginap di penginapan tradisionan ryoukan atau minshuku yang menyediakan onsen terbuka dimana mereka bisa bersantai dalam kolam air panas sambil menikmati pemandangan salju yang indah untuk melepas stress.

Di musim dingin juga terdapat beberapa festival menarik, salah satunya adalah Sapporo Yuki Matsuri yang merupakan festival musim dingin terbesar di Jepang. Setiap tahunnya festival ini menarik kurang lebih 2 juta pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri yang ingin menyaksikan ratusan patung salju dan pahatan es yang menghiasi dari Taman Odori, lapangan di Satoland, dan jalanan utama di Susukino. Selama 7 hari di bulan Februari mata kita akan dimanjakan oleh patung – patung salju dan ukiran es yang indah. Festival ini pertama kali diadakan pada tahun 1950 oleh 6 orang siswa SMA yang mengadakan lomba pahat salju kecil – kecilan, semakin lama semakin banyak anak – anak yang berpartisipasi. Pada tahun 1955 pasukan beladiri Jepang ikut membantu membuatkan pahatan es raksasa yang akhirnya membuat festival ini dikenal masyarakat luas. Tidak hanya pahatan es, dalam festival ini mereka juga bisa menikmati pertunjukkan music, kembang api, seluncuran es dan perang bola salju beramai – ramai.

Di kota Ashikawa, Hokkaido pun diselenggarakan festival musim dingin Ashikawa di awal Februari. Walaupun tidak sebesar festival musim dingin Sapporo, tapi cukup menarik bagi pengunjung yang tidak menyukai keramaian berlebihan. Selain pahatan es yang gemerlapan, di malam festival ini mereka dapat menikmati ramen khas Ashikawa, yang terkenal di sepenjuru Jepang. Ramen yang hangat ini juga merupakan santapan yang sangat cocok dimakan pada musim dingin. Bagi yang menginginkan suasana festival yang lebih tradisional, mereka dapat berjunjung ke festival musim dingin di Iwate. Festival yang mencampurkan nuansa tradisional dan modern ini telah berlangsung selama ratusan tahun. Di sana pengunjung dapat menikmati tarian dan music tradisional Jepang yang ditampilkan di atas perahu yang terapung. Di setiap tempat di bagian utara Jepang dapat kita jumpai festival musim dingin. Bahkan di desa – desa kecil di Hokkaido, para penduduk melakukan semacam perayaan bila salju mulai menumpuk. Musim dingin juga bertepatan dengan event Natal dan Tahun Baru yang menambah kemeriahan musim dingin di Jepang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar